Kisah Sukses Gado-Gado Boplo: UMKM Lokal Tembus Pasar Ekspor Berkat Website dan Digitalisasi
Perjalanan bisnis Gado-Gado Boplo menjadi inspirasi bagi banyak pelaku UMKM di Indonesia. Berawal dari warung kecil di gang sempit, kini merek kuliner ini telah menembus pasar ekspor ke 7 negara. Keberhasilan ini tidak hanya karena cita rasa khasnya, tapi juga strategi inovatif dan pemanfaatan digitalisasi, termasuk kehadiran website resmi: boplo.co.id.
Gado-Gado Boplo didirikan pada tahun 1970 oleh seorang ibu single parent dengan modal awal Rp500. Dengan menjual seporsi gado-gado seharga Rp25, ia membangun usaha dari nol. Kunci keberhasilan di tahap awal adalah ketekunan, kejujuran, dan kualitas rasa.
Putranya, Calvin Hartono, kemudian melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan membawa Gado-Gado Boplo berkembang secara signifikan. Di tahun 2004, bisnis ini berubah dari warung menjadi restoran berkonsep modern berkat kerja sama dengan investor.
Salah satu pembeda utama Gado-Gado Boplo adalah penggunaan kacang mete dalam bumbu gado-gado. Inovasi ini muncul dari permintaan pelanggan di era 1980-an. Kombinasi ini menciptakan rasa lebih legit dan menjadi ciri khas yang memperkuat identitas merek.
Selain gado-gado, restoran juga memperluas menu dengan sajian seperti sop ikan dan nasi timbel, namun tetap menjadikan gado-gado sebagai andalan.
Transformasi digital menjadi babak penting dalam perjalanan Gado-Gado Boplo. Salah satu langkah strategisnya adalah membangun website resmi boplo.co.id yang kini menjadi wajah bisnis di ranah digital. Website ini berperan penting dalam:
Hasilnya, Gado-Gado Boplo berhasil menembus pasar ekspor ke 7 negara melalui produk bumbu gado-gado instan.
Pandemi COVID-19 tahun 2020 menjadi tantangan berat. Namun Calvin menjadikannya peluang untuk berinovasi. Ia mulai mengajar pembuatan bumbu gado-gado secara online kepada anak-anak. Dari sini, lahirlah ide produk bumbu instan yang kini sukses menembus pasar luar negeri.
Calvin Hartono aktif membangun personal branding melalui media sosial dan berbagai kegiatan edukatif. Ia telah menerbitkan dua buku, menjadi mentor, serta menjadi pembicara di berbagai universitas. Upaya ini memperkuat posisi Gado-Gado Boplo sebagai brand yang menginspirasi.
Kesuksesan Gado-Gado Boplo menunjukkan bahwa UMKM juga bisa go global. Salah satu pelajaran penting adalah pentingnya memiliki website profesional di Web Ekspor. Website bukan hanya etalase online, tapi juga alat untuk:
Bagi UMKM yang ingin memulai, kini sudah banyak solusi website terjangkau. Misalnya di webekspor.com, Anda bisa membuat website profesional mulai dari 1 jutaan rupiah saja. Solusi ideal untuk memulai langkah digitalisasi bisnis.
Gado-Gado Boplo adalah bukti nyata bahwa UMKM bisa sukses besar dengan kombinasi inovasi, konsistensi, dan digitalisasi. Dari gang sempit di Jakarta hingga ekspor ke 7 negara, perjalanan mereka bisa menjadi inspirasi bagi semua pelaku usaha lokal.
Sudah saatnya UMKM Indonesia melangkah ke ranah digital. Dengan memiliki website sendiri, seperti boplo.co.id, peluang untuk menjangkau pasar global terbuka lebar.
Ingin membawa UMKM Anda ke pasar internasional? Mulailah dengan membuat website profesional di webekspor.com – mulai dari 1 jutaan, siap bantu bisnis Anda naik kelas!